Sunday, August 21, 2011

10 MALAM RAMADHAN YANG AKHIR

اَللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فاَعْفُ عَنَّا

Ya Allah! Sesungguhnya Engkau Tuhan Yang Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau suka pada kemaafan maka maafkanlah kami.Dari Aisyah radhiallahuanha : Bahwasanya Nabi s.a.w senantiasa beriktikaf pada sepuluh hari terakhir dari Ramadhan, sehingga Allah mewafatkan beliau. Nabi s.a.w melakukan iktikaf pada sepuluh hari terakhir yang didalamnya dicari Lailatul Qadar untuk menghentikan berbagai kesibukannya, mengosongkan pikirannya dan untuk mengasingkan diri demi bermunajat kepada Tuhannya, berdzikir dan berdoa kepada-Nya.
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) saat Lailatul Qadar (malam kemuliaan).Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul qadar itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. Allah memberitahukan bahwa Dia menurunkan Al-Qur'an pada malam Lailatul Qadar, iaitu malam yang penuh keberkatan. Allah Ta'ala berfirman Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkati"(Ad- Dukhaan)

No comments:

Post a Comment